GULA
Pertama : Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir dengan cepat dan lancar, serta memperingan kerja jantung memompa darah.
Kedua : Membantu pencernaan karena jahe mengandung enzim pencernaan, yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
Ketiga : Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah, mencegahnya tersumbatnya pembuluh darah penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga dapat membantu menurunkan kadar kolestrol.
Keempat : Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa yang dapat menyebabkan perut berkontraksi sehingga timbul rasa mual, ini termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Ini juga bermanfaat bagi ibu yang sedang hamil muda yang sering mual dan ada rasa ingin muntah terus.
Kelima : Memperkuat lambung dan membuatnya menjadi aman, Hal itu karena bisa merangsang selaput lender perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe. Selain itu jahe juga bisa meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
Keenam : Jahe mengandung anti oksidan yang membantu mentralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Ketujuh : Membangkitkan gairah dan nafsu makan, karena jahe merangsang kelenjar pencernaan.
Kedelapan : Jahe juga bisa dipakai untuk mengobati batuk, flu, diare, dan penyakit radang sendi tulang.
Kesembilan : Jahe berfungsi juga membersihkan tubuh melalui keringat.
Selasa, 17 Agustus 2010
JAHE INSTAN
Posted by Sudarto on 20.00. RENCANA USAHA BARU RBC - No comments
MEMBUAT MINUMAN JAHE INSTAN
Jahe (Zingiber officinale rosc.) merupakan salah satu komoditas yang cukup tinggi produksinya di Indonesia, khususnya di propinsi Jawa Tengah. Masyarakat Indonesia umumnya telah mengenal dan memanfaatkan jahe dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai kepentingan, seperti bahan campuran bahan makanan, minuman, kosmetik, parfum dan lain-lain. Dalam perdagangan, jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan lain jahe seperti: minyak astiri dan oleoresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.
Di Indonesia sendiri ada berbagai macam jenis jahe, berdasarkan warna, bentuk, besarnya rimpang, aroma jahe dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah. Jahe gajah memiliki ukuran terbesar dibanding dua jenis jahe lain. Jahe tersebut berwarna kuning atau kuning muda, sedangkan aromanya kurang tajam dan rasanya kurang pedas.
Warna jahe emprit cenderung putih sedangkan ukurannya lebih kecil dibanding jahe gajah tetapi lebih besar dibanding jahe merah. Jahe emprit memiliki bentuk pipih dengan aroma yang tidak tajam. Jenis terakhir adalah jahe merah (sunti), jahe ini berwarna merah muda, aromanya tajam, dan rasanya pedas. Jahe merah memiliki ukuran yang paling kecil dibanding dua jenis jahe lain.
Jahe termasuk familia Zingiberaceae yang memiliki bau aromatik, rasa pedas, menyegarkan dan memberi efek hangat. Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Memasuki musim penghujan tepat rasanya apabila kita mengolah jahe menjadi minuman penghangat tubuh seperti jahe instan. Selain untuk konsumsi sendiri anda juga dapat memanfaatkannya untuk diperdagangkan. Salah satu teknologi alternatif yang sederhana dan murah yang dapat menghasilkan produk serbuk instan adalah teknologi kristalisasi. Teknologi ini didasarkan pada pemanfaatan sifat gula pasir (sukrosa) yang dapat kembali membentuk kristal setelah dicairkan.
Pembuatan serbuk instan dengan metode kristalisasi hanya membutuhkan bahan dan peralatan yang sederhana, seperti gula pasir, air bersih, rimpang jahe, rempah rempah, cengkeh, sereh dan daun pandan, blender, kain kasa, takaran, timbangan, wajan, kompor dan pengaduk. Secara umum, mekanismenya adalah sebagai berikut : sukrosa dipanaskan akan mencair dan bercampur dengan bahan lainnya, ketika air menguap akan terbentuk kembali menjadi butiran-butiran padat. Teknologi kristalisasi ini merupakan teknologi tepat guna yang cocok diterapkan di industri kecil dan menengah (UKM) yang memiliki modal yang terbatas.
Oktober 15, 2008
Jahe adalah tanaman yang mudah ditanam maupun diperoleh di pasar. Harganya murah namun memiliki banyak khasiat antara lain meyembuhkan batuk, radang telinga, bengkak, anti muntah, dll.
Berikut ini adalah panduan membuat jahe instan
Bahan utama
— Pilih jahe “ gajah “ karena ukurannya jauh lebih besar dan kandungan airnya lebih banyak.
—
— AIR
Bahan tambahan
Bahan A
Daun pandan 5 lembar
Sereh 3 batang
Bahan B
Kayu manis 2 jari
Cengkeh 10 butir
Kapulaga 10 butir
Bahan tambahan ( pilih A atau B ) dicuci kemudian direbus dengan 3 gelas air, biarkan hingga air rebusannya sisa 1 gelas, lalu tambahkan pada air perasan jahe
Cara memasak :
· Setelah mendidih gula dimasukkan dan diaduk-aduk terus sampai mengental (glali) adukan jangan sampai berhenti kira – kira 5 menit. Lalu diangkat dan digerus menjadi serbuk.
· Serbuk diblender dan diayak sampai lembut
Manfaat Jahe
Dari buku berjudul : “ Meningkatkan Daya Tubuh “ ( Bagaimana Membuat Tubuh Tidak Mudah Sakit ) , karya Dr. Kenneth Cooper. Ketika saya membuka daftar isinya ternyata pada halaman 136 terdapat judul khasiat jahe.. Diantara manfaat jahe adalah :
0 komentar:
Posting Komentar